Danny Wahyu Nugraha, atau yang lebih akrab disapa Dany Beler, komika kebanggaan Stand-Up Indo Bogor yang berhasil mendapatkan Juara 3 Stand-Up Comedy Indonesia di Kompas TV 2017 silam. Berawal dari kebetean-nya menunggu pelanggan saat ia menjadi petugas kasir di salah satu minimarket, tidak sengaja menemukan stand-up comedy dari youtube ternyata menghibur dirinya.

Jui Purwoto, idola pertamanya yang kebetulan berasal dari Stand-Up Indo Bogor membuat dirinya semakin ingin bergabung pada komunitas tersebut. Pengalaman open mic pertamanya, tanpa disangka-sangka, tanpa persiapan, hanya karena iseng didaftarkan oleh temannya waktu pertama kali datang ke open mic komunitas Stand-Up Indo Bogor. Ketidaktahuannya tentang Stand-Up comedy membuat ia membawakan materi Jui Purwoto didepan Jui langsung pada open mic pertamanya.

Perjalanannya di dunia Stand-Up comedy juga tidak bisa dibilang mulus. Merasa tidak lucu pada tahun pertamanya tahun 2013 bergabung di komunitas. Momentum lucu pertamanya ia dapatkan ketika ia mengikuti Open Mic Bogor Tour tahun 2014, sampai ia berhasil difollow back oleh idolanya sendiri, Jui, di Instagram. “Selama ini minta follback sama Bang Jui selalu dibilang ‘lucu aja dulu’, dan akhirnya hari itu gue difollback sama Bang Jui. Berarti lucu dong gue”.  Karena merasa suka dan kemauannya yang tinggi, ia konsisten untuk terus belajar dan meningkatkan soft skillnya. Bahkan ia sempat gagal dalam dua kontes Stand-Up comedy pertamanya sebelum SUCI 7 Kompas TV.

Waktu itu, SUCI 7 Kompas TV memberikan kesempatan pendaftarnya untuk mengikuti audisi online dengan cukup mengirimkan video dan akan dipanggil jika lolos seleksi. Pada saat itu, Dany Beler dan beberapa teman dari komunitas Stand-Up Indo Bogor ikut mengirimkan videonya masing-masing. Setelah itu beberapa teman-teman komunitas dipanggil untuk mengikuti seleksi offline secara langsung, dan syukurnya, Dany Beler dan Ridwan Remin menjadi wakil dari Komunitas Stand-Up Indo Bogor yang lolos tahap seleksi langsung.

Baru menginjak tiga tahun berkarir di komunitas dan dunia Stand-Up comedy sempat membuat dirinya merasa belum cukup bekal untuk menghadapi yang lain saat ia bersaing di SUCI 7. Di samping itu, konsistennya terbuktikan sejalan dengan doa dan keyakinan ia terus melanjutkan perjuangannya sampai akhirnya ia mendapatkan juara ketiga pada SUCI 7 ini. “Kesempatan ada, peluang ada, dan mumpung ada cara yang lebih gampang dengan audisi digital, jadi ya harus dimanfaatkan dengan baik”.

Dany Beler dikenal sebagai komika dengan penyampaian story telling yang rapi tentang topik yang relate dengan kehidupannya, seperti pengalamannya menjadi anak madrasah serta perjalanan karirnya. Setelah menjadi juara di SUCI 7, materi-materinya membawanya ke berbagai kota, bahkan sampai ke Malaysia. Saat itu ia mengikuti Kontes Maharaja Lawak Mega tahun 2018 atas rekomendasi Dzawin yang telah mengikuti kompetisi tersebut tahun 2017.

Dany juga membuat special shownya sendiri dengan judul Belerdikari tahun 2019 (bisa dilihat di youtube) dan Belervolution tahun 2020 (bisa dibeli di Instagram @comika.id) walaupun pada akhir penutupannya terhambat pandemi. Ia berencana membuat special show lagi di tahun 2021 ini dengan topik after married life.  Ia juga bergabung sebagai dosen di salah satu project Pandji Pragiwaksono, Comika Pecahkan, yaitu project sekolah Stand-Up comedy bersama dengan teman-teman lainnya yaitu Awwe, Ridwan Remin, dan Ulwan Fakhri.

 

Penulis: Fabiola Dyandra
Editor: Dhoni Saputra