Wali Kota Bogor Bima Arya mengharapkan komunitas-komunitas kreatif yang tumbuh dan berkembang di daerahnya bukan hanya menggairahkan ekonomi, akan tetapi juga memberi kultur baru yang bisa diadaptasi pemerintah.
Bima pun menggelar pertemuan dengan Komunitas Rembug Kreatif (Reka) Bogor bersama Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman dan berbagai perwakilan komunitas pada Minggu (7/11) di Bogor Creative Center (BCC), Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah.
““Ke depan kita ingin memaksimalkan kolaborasi dengan konsep Pentahelix. Misalnya kita perlu tingkatkan literasi digital warga Bogor, cara baru untuk meningkatkan inovasi. Kita ingin teman-teman berekspresi di sini. Kasih tahu kita apa yang dibutuhkan,” kata Bima Arya dalam rilis yang diterima ANTARA, di Bogor, Senin.
Menurutnya sejak tahun 2015 komunitas di Kota Bogor berkembang dan variatif. Menurut Bima Arya, hadirnya komunitas bukan hanya bisa menggairahkan ekonomi.
Namun yang terpenting adalah ada kultur baru, cara pandang baru dan hal baru yang bisa diadaptasi oleh Pemerintah Kota Bogor.
Meskipun keberadaan BCC memang belum ideal tapi tidak semua kota memiliki tempat sejenis, untuk itu ia menginginkan agar tempat itu hidup.
“Misalnya ada event, usaha, bukan hanya mengaktivasi tapi jadi model kolaborasi,” katanya.
Ke depan, kata dia, seharusnya pemerintah tidak lagi mengelolanya tapi komunitas yang mengelolanya dengan cara berkolaborasi.
“Saya berharap muncul gagasan out of the box, apapun tentang Kota Bogor di sini (BCC),” jelasnya.
Bukan hanya itu, dia juga berharap pusat kreatif di Kota Bogor ini menjadi kawah candradimuka atau tempat penggemblengan diri untuk warga Kota Bogor, baik dalam pembentukan leadership hingga mengelola organisasi.
Sementara itu, Ketua Umum Reka Kota Bogor, Georgian Marcello mengatakan, pertemuan ini untuk mewadahi aspirasi pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor yang kemudian disampaikan ke Wali Kota Bogor. Dia juga menyampaikan rencana Reka Bogor yang akan mengadakan Rekayasa Pasar Kreatif 27-28 November 2021 di BCC.
Acara ini akan menampilkan berbagai produk dari 16 subsektor ekonomi kreatif di Kota Bogor, mulai dari pameran seni, kuliner, seni pertunjukan, diskusi, mural, sketsa wajah, workshop dan masih banyak lagi.
Sumber: https://jabar.antaranews.com/berita/331905/bima-arya-harap-komunitas-hadir-tidak-hanya-gairahkan-ekonomi